Polda Jateng Gelar Latpraops Keselamatan Lalu Lintas Candi 2024, Ini Sasaran Kegiatan Operasinya

    Polda Jateng Gelar Latpraops Keselamatan Lalu Lintas Candi 2024, Ini Sasaran Kegiatan Operasinya
    (Foto Dokumen) : Polda Jateng Akan Menggelar Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2024.

    KOTA SEMARANG- Guna meningkatkan kesadaran berlalu lintas serta mengurangi resiko fatalitas di jalan, Polda Jateng akan menggelar Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2024.

    Sebagai persiapan kegiatan tersebut, Polda Jateng menggelar Latihan Pra Operasi yang dilaksanakan di UTC Convention Hotel, pada Selasa (27/2/2024) siang. 

    Kegiatan tersebut dihadiri para Kabag Ops, Kasat Lantas, Kasat Intelkam polres jajaran serta dibuka secara resmi oleh Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Sonny Irawan.

    Dalam paparannya, Dirlantas mengatakan bahwa Operasi Keselamatan Candi 2024 akan dilaksanakan pada bulan Maret 2024 dan berlangsung selama 14 hari 

    "Pelaksanaan operasi meliputi seluruh wilayah di Jawa Tengah, yaitu 35 Polres jajaran. Pelaksanaan selama 14 hari terhitung tanggal 4-17 Maret 2024, " tutur Dirlantas.

    Sebanyak 3.648 personil yang terdiri dari 260 personil Ditlantas dan 3.388 personil polres jajaran akan diterjunkan dalam kegiatan operasi.

    Kepada peserta pelatihan, Dirlantas memberikan gambaran mengenai cara bertindak yang harus dilakukan oleh personil dalam kegiatan operasi.

    Disebutnya, pelaksanaan kegiatan operasi akan mengepankan edukasi kepada masyarakat melalui upaya Preemtif dan Preventif. 

    Meski begitu, penindakan atau penegakan hukum terhadap pengguna jalan yang melanggar aturan lalu lintas, tetap dilakukan.

    "Upaya penindakan terhadap pelanggar lalu lintas dilakukan melalui mekanisme yang berlaku dengan mengutamakan penggunaan ETLE dan drone, " ungkapnya.

    Sebagai upaya preemtif, jajaran lalu lintas Polda Jateng akan melakukan upaya pembinaan dan penyuluhan ke berbagai komponen masyarakat baik pelajar, mahasiswa, kelompok otomotif serta para pengguna jalan.

    "Termasuk melakukan upaya kampanye keselamatan berlalu lintas di pondok pesantren, melaksanakan Ramp Check kendaraan, serta menggelar klinik kesehatan bagi para pengemudi, " jelasnya.

    Kegiatan operasi akan menyasar segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata yang berpotensi menimbulkan kemacetan, pelanggaran, serta laka lantas yang berakibat fatalitas.

    Dalam melakukan upaya penindakan, Dirlantas berpesan kepada para personil untuk mengedepankan upaya non justisial berupa teguran lisan secara simpatik.

    "Terhadap pelanggaran kasat mata yang berpotensi mengakibatkan laka-lantas, penindakan melalui upaya hunting dan tidak kontra produktif dengan sistem ETLE Presisi Polri, " tandasnya.

    Berikut sasaran dalam kegiatan Operasi Keselamatan Candi 2024 :

    (a) Berkendara menggunakan knalpot yang tidak sesuai dengan Spektek (knalpot brong);

    (b) Berkendara pada jalan yang bukan peruntukannya (melawan arus);

    (c) Berkendara tidak menggunakan helm/sabuk keselamatan dan/atau menggunakan hand phone;

    (d) Parkir tidak pada tempat yang ditentukan/ melanggar rambu larangan parkir;

    (e) Mengemudi kendaraan melebihi batas kecepatan yang diijinkan;

    (f) Kendaraan yang melebihi muatan (over load), over dimensi dan/atau berkendara dengan membahayakan pengguna jalan lainnya.(*)

    kota semarang jateng
    Agung widodo

    Agung widodo

    Artikel Sebelumnya

    Dampingi Tim Satgas Pangan Polri, Ditreskrimsus...

    Artikel Berikutnya

    Polda Jateng Apel Gelar Pasukan OPS Keselamatan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Polda Jateng Bongkar Jaringan Perdagangan Orang, Selamatkan 40 Korban dan Amankan 29 Pelaku!
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami