Ini Kisah Hidup Wartawan, Semua Wajib Baca! 

    Ini Kisah Hidup Wartawan, Semua Wajib Baca! 
    (Foto Istimewa) Jurnalis Indonesia Satu Bersama Jurnalis Nasional Indonesia Hadir Untuk NKRI

    JURNALIS - Wartawan adalah orang bebas, wartawan bebas menulis apa yang Ia lihat dan Ia dengar berdasarkan hati nurani, kode etik dan UU Pers.

    Wartawan tidak memiliki kategori status sosial yang pasti, pagi Ia bisa ngobrol dengan abang becak, siang Ia bisa makan bersama para pejabat, sore Ia bisa bincang-bincang dengan pemuka agama dan malam Ia juga bisa berada di Cafe, Diskotik, dan Bar.

    Setiap hari Ia menyapa publik dengan informasi, tak peduli informasi yang disajikan itu diapresiasi atau dicaci, untuk memenuhi kewajibannya terhadap publik. Wartawan memberikan informasi berdasarkan kebenaran yang diyakininya benar dan chek and richek, terkadang risiko nyawa tanpa Ia sadari mengancam dirinya dan keluarganya.

    Sungguh profesi yang amat agung, dimana seorang wartawan berperan besar dalam seluruh aspek kehidupan, sejarah mencatat, kemerdekaan Indonesia dikumandangkan ke seantero dunia melalui media oleh seorang wartawan.

    Al-quranul karim, Al-hadist pun hasil dari pada kegigihan para wartawan (Para sahabat Nabi) di dalam mencatatkan wahyu dari 'ILLAHI' yang turun kepada para Nabi dan mencatatkan hadist yang disampaikan Rasulullah kepada umatnya kala itu.

    Begitu penting peran wartawan dalam sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara, namun mengapa kini wartawan dibungkam dengan pasal 310, 311, UU ITE, dan upaya paksa mempidanakan wartawan dengan cara-cara yang sangat bertentangan dengan UU Pers dan KIP bahkan HAM.

    Wartawan tak perlu dibungkam, wartawan tak perlu dipidana, wartawan itu hanya butuh dibina dan diawasi dengan profesional dan menjadikan UU Pers sebagai satu-satunya alat mengontrol, mengawasi kebebasan Pers di negeri ini.

    Wartawan bukan untuk ditakuti, wartawan bukan untuk dibasmi, wartawan penentu masa dapan sebuah bangsa dan kemajuan sebuah negara serta pertahanan negara.

    Wahai para pejabat, jangan engkau takut kepada wartawan, jangan engkau takut pada kami yang mengemban tugas social control bangsa bahkan dunia.

    *SALAM SATU PENA*????????????????

    semarang jateng nkri jni
    Agung widodo

    Agung widodo

    Artikel Sebelumnya

    Ricuh Suporter di Semarang Aman Terkendali,...

    Artikel Berikutnya

    Polresta Yogyakarta Tetapkan 6 Tersangka...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Polda Jateng Bongkar Jaringan Perdagangan Orang, Selamatkan 40 Korban dan Amankan 29 Pelaku!
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami